Generasi Y (Gen Y) atau milenial sering dihadapkan pada tantangan keuangan yang kompleks, mulai dari gaya hidup konsumtif, tumpukan utang, hingga minimnya perencanaan masa depan. Padahal, dengan pemahaman yang tepat, kamu bisa mengubah kebiasaan finansial menjadi lebih sehat dan produktif. Bayangkan bisa memiliki tabungan darurat, investasi yang berkembang, dan bebas dari jerat utang. Semua itu bisa dimulai dengan langkah-langkah sederhana yang bisa kamu terapkan hari ini.
Di era digital, akses informasi keuangan semakin mudah, tapi tidak semua sumber bisa dipercaya. Kamu butuh strategi yang jelas, bukan sekadar teori. Artikel ini akan membahas lima langkah praktis untuk meningkatkan literasi keuangan, mulai dari memahami arus kas hingga memanfaatkan teknologi finansial seperti Kredivo untuk kredit cepat yang lebih terkendali.
1. Pahami Arus Keuangan Pribadi
Gaji besar belum tentu menjamin keuangan stabil jika kamu tidak memantau pengeluaran. Langkah pertama adalah mencatat semua pemasukan dan pengeluaran bulanan. Gunakan aplikasi budgeting atau spreadsheet sederhana untuk memetakan kebiasaan belanja. Data menunjukkan, 60% milenial tidak memiliki catatan keuangan yang jelas, membuat mereka rentan terjebak dalam gaya hidup inflasi.
Setelah punya data, identifikasi pengeluaran tidak penting seperti langganan streaming yang jarang dipakai atau makan di luar terlalu sering. Alokasikan dana tersebut untuk tabungan atau investasi. Dengan memahami arus keuangan, kamu bisa menghindari utang konsumtif dan lebih siap menghadapi kebutuhan mendadak.
2. Prioritaskan Tabungan Darurat
Tabungan darurat adalah fondasi keuangan yang kuat. Idealnya, kamu perlu menyisihkan 3–6 bulan pengeluaran untuk situasi tak terduga seperti PHK atau biaya medis. Tanpa dana darurat, risiko berutang atau menjual aset mendadak semakin tinggi.
Mulai dengan menyisihkan 10–20% dari penghasilan bulanan. Jika terasa berat, kamu bisa memulai dari nominal kecil dan meningkat secara bertahap. Simpan dana ini di rekening terpisah agar tidak tergoda untuk digunakan. Tabungan darurat memberi ketenangan pikiran dan melindungi keuangan dari krisis.
3. Kelola Uang dengan Bijak
Utang bisa menjadi alat atau bumerang, tergantung cara mengelolanya. Pinjaman untuk modal usaha atau pendidikan umumnya produktif, sementara utang kartu kredit untuk gaya hidup justru berbahaya. Survei menunjukkan, Gen Y cenderung menggunakan kredit cepat tanpa perhitungan matang.
Jika sudah terlanjur punya utang, prioritaskan pelunasan yang berbunga tinggi. Manfaatkan fitur cicilan tanpa bunga atau konsolidasi utang agar lebih mudah dikendalikan. Hindari menggali lubang baru jika belum menutup yang lama.
Opsi yang bisa kamu gunakan adalah memanfaatkan fitur cicilan tanpa bunga dari Kredivo dengan tenor singkat hanya 3 bulan saja. Fitur tersebut tersedia untuk member Premium. Selain itu, member Premium juga bisa mendapatkan limit yang cukup besar hingga Rp50 juta. Sangat potensial jika dimanfaatkan untuk utang produktif seperti membangun usaha atau mengembangkan usaha yang sudah ada.
4. Mulai Investasi Sesuai Profil Risiko
Investasi bukan hanya untuk orang kaya atau tua. Mulailah dengan instrumen yang sesuai dengan pengetahuan dan toleransi risiko kamu. Reksadana pasar uang atau emas bisa jadi pilihan aman bagi pemula. Sementara saham dan crypto lebih cocok untuk yang siap dengan fluktuasi.
Diversifikasi portofolio untuk meminimalkan risiko. Jangan menaruh semua dana di satu tempat. Gunakan prinsip “jangan simpan telur dalam satu keranjang” untuk melindungi aset dari gejolak pasar.
5. Manfaatkan Teknologi Finansial
Platform digital seperti Kredivo bisa mempermudah pengelolaan keuangan. Fitur cicilan atau pinjaman online bisa membantu saat kebutuhan mendesak, asal digunakan dengan bijak. Pastikan bunganya masuk akal dan tidak memberatkan.
Gadget dan aplikasi juga bisa jadi alat monitoring keuangan. Gunakan notifikasi pengeluaran, reminder tagihan, atau fitur analisis kebiasaan belanja untuk lebih disiplin. Teknologi memudahkan, tapi keputusan tetap ada di tangan kamu.
Meningkatkan literasi keuangan tidak instan, tapi setiap langkah kecil akan membawa dampak besar. Dengan memahami cara atur keuangan untuk Gen Y, kamu bisa menghindari jebakan finansial dan membangun masa depan lebih cerah. Mulai hari ini, dan lihat perubahannya dalam beberapa bulan ke depan!